Solidaritas pro-Palestina akan berlangsung di London ketika Inggris "Dukung" Israel di PBB

Foto dari The Standard

Aksi ini terjadi setelah Inggris abstain terhadap resolusi PBB yang menyerukan gencatan senjata di Gaza.

Protes pro-Palestina yang menyerukan gencatan senjata dalam perang Israel-Hamas akan berlangsung di jalan-jalan pusat kota London pada hari Sabtu.

Pawai akan dimulai di Bank Junction pada tengah hari dan berakhir di Lapangan Parlemen, dengan zona eksklusi yang melarang pengunjuk rasa berkumpul di sekitar Kedutaan Besar Israel.

Hal ini terjadi setelah Inggris memilih untuk abstain pada resolusi Dewan Keamanan PBB (DK PBB) yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza – sebuah mosi yang diveto oleh AS.

Sebuah postingan di situs Kampanye Solidaritas Palestina berbunyi: "Bergabunglah bersama kami di jalan-jalan London untuk Pawai Nasional untuk Palestina pada hari Sabtu tanggal 9 Desember untuk menyerukan gencatan senjata penuh dan diakhirinya perang di Gaza."

Akhir pekan sebelumnya telah terlihat ribuan pengunjuk rasa dan kontra-pengunjuk rasa berkumpul di ibu kota. Polisi Metropolitan menulis tweet yang mengatakan: “Protes yang diselenggarakan oleh Kampanye Solidaritas Palestina akan berlangsung besok, dimulai di persimpangan Bank di Kota London mulai tengah hari.

“Kondisi yang berlaku berdasarkan Pasal 12 Undang-Undang Ketertiban Umum mengharuskan pengunjuk rasa untuk tetap mengikuti rute yang disepakati seperti yang ditunjukkan pada peta di bawah ini.

“Syarat lebih lanjut berlaku yang berarti pidato harus berakhir pada jam 4 sore dan pertemuan di akhir protes harus berakhir pada jam 5 sore.

Berbicara pada pertemuan DK PBB pada hari Jumat, Duta Besar Inggris untuk PBB Dame Barbara Woodward berargumentasi kepada dewan bahwa “kita tidak dapat memberikan suara untuk mendukung resolusi yang tidak mengutuk kekejaman yang dilakukan Hamas terhadap warga sipil Israel yang tidak bersalah” pada tanggal 7 Oktober.