Tel Aviv: Kementrian Keuangan Israel mencatat defisit anggaran sebesar 4,5 miliar USD pada bulan November akibat lonjakan pengeluaran untuk mendanai agresi Israel terhadap warga Gaza.
Sebagai persentase terhadap PDB, defisit selama 12 bulan sebelumnya naik menjadi 3,4 persen pada bulan November 62,3 dari 2,6 persen pada bulan Oktober, katanya.
Sumber kementerian mengatakan defisit pada tahun 2023 akan berakhir pada sekitar 4% PDB, di atas target 0,9%, atau 16,9 miliar shekel, dalam anggaran yang disetujui oleh anggota parlemen pada bulan Mei.
Kementerian tersebut mencatat bahwa pendapatan turun sebesar 15,6 persen pada bulan lalu, sebagian karena penangguhan pajak akibat kerusuhan yang dimulai pada 7 Oktober.
Secara keseluruhan, serangan terhadap Gaza diperkirakan akan membebani pertumbuhan pada tahun 2023 dan 2024. Kementerian dan bank sentral memproyeksikan pertumbuhan masing-masing sebesar 2% pada tahun ini dan 1,6% dan 2% pada tahun 2024.
Pekan lalu parlemen memberikan persetujuan awal terhadap anggaran agresi terhadap warga Gaza yang akan menambah lebih dari 30 miliar shekel anggaran untuk kerusuhan selama sisa tahun 2023. Rencana tersebut masih memerlukan persetujuan akhir.
Diterbitkan di Dawn, 11 Desember 2023
