WUNAFORUM.COM - JAKARTA (20/2/2023), Lembaga Aliansi Pemuda dan Pelajar Sulawesi Tenggara (Lembaga AP2 Sultra) meminta agar Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) menolak Kunjungan klarifikasi Pemda Muna dan DPRD Muna dalam menindak lanjuti surat dirjen bina pedesaan Kemendagri yg memerintahkan Bupati Muna untuk segera melantik Kades terpilih di kabupaten Muna.
La Ode Hasanuddin Kansi Dewan pembina/Pendiri Lembaga AP2 Indonesia Menjelaskan bahwa klarifikasi lanjutan yang berdasarkan hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Muna yang memutuskan untuk mengklarifikasi ulang surat Kemendagri merupakan pemborosan uang daerah dalam perjalanan dinas yang semestinya Pemda Muna tinggal melaksanakan saja surat perintah dari Kemendagri itu.
"Sudah berapa uang daerah di habiskan dalam persoalan PSU pilkades yang melanggar undang undang ini?" ujarnya
Hasanuddin yang juga Kepala Deputi Sahabat Polisi Indonesia DPW Sultra ini menjelaskan bahwa apa yang di lakukan Pemda Muna dan DPRD Muna Hari ini adalah cara untuk menghambat proses surat dari Kemendagri sebab jika surat Kemendagri di tindak lanjuti oleh Pemda Muna di situ akan ada proses Hukum yang berjalan atas anggaran PSU pilkades di Muna yg tidak memiliki Regulasi atau Undang undang.
"Ini mereka ketakutan. Hingga mereka dengan sejuta cara berfikir agar masalah ini tertunda malah Lembaga DPRD di Muna mulai ikut ikutan mau klarifikasi di Kemendagri dengan perjalanan dinas lagi. Apa gunanya mereka ini jadi DPRD yang tidak memikirkan kondisi keuangan daerah Muna yang sangat minim. Mending mereka mundur saja dari kursi DPRD Muna" Kata Pemuda yang di gelar LHK ATG (La Ode Hasanuddin Kansi, Aktivia Tanpa Gelar) di Markas Besar Lemabaga AP2 Indonesia Di Jakarta Pusat
Lenjutnya, AP2 Sultra Juga sayangkan Bupati Muna yang tidak berani ambil sikap Tegas terhadap kelakuan Kadis PMD Muna yg sudah membohongi publik serta merusak nama baik Pemda Muna serta mencoren nama baik Lembaga negara dalam hal ini Kemendagri.
"Kami sangat percaya dan yakin dengan bapak menteri Dalam Negeri Pak Tito Karnavian sebagai mantan kapolri. Beliau tegas apa lagi Kemendagri sudah di jatuhkan wibawanya seperti ini" pungkasnya.
K-WF 01
